DO NOT MISS

Sabtu, 17 Oktober 2015

Potongan Es di Permukaan Pluto

NASA/JHUAPL/SwRI 
TEGARNEWS.com - Para peneliti menyebutkan, partikel yang ada di lapisan atmosfer Pluto sebenarnya memiliki warna merah dan abu-abu. Meskipun begitu, partikel tersebut memancarkan warna biru. Hal inilah yang membuat para peneliti menjadi heboh. Pluto adalah sebuah planet kerdil yang berada di ujung tata surya, dalam sebuah zona yang disebut Kuiper Belt atau Sabuk Kuiper.

Pesawat luar angkasa NASA, New Horizons telah berhasil melewati Pluto di bulan Juli lalu. Tujuan dari New Horizons adalah untuk mengambil gambar dari planet kerdil dan mengirimkannya ke bumi. Minggu lalu ia mengirimkan gambar yang menunjukkan bahwa Pluto memiliki langit berwarna biru. Hal ini lalu diumumkan oleh NASA pada hari Rabu (7/10/2015) lalu.

"Siapa sangka langit di Sabuk Kuiper berwarna biru? Langit itu terlihat mengagumkan," kata Alan Stern, kepala ilmuwan untuk New Horizons.

New York Post melaporkan, warna kebiruan ini akan dapat membantu para ilmuwan untuk mengetahui besar dan komposisi dari partikel yang ada di sekitar lapisan atmosfer Pluto. Mengingat jarak dari Pluto ke matahari adaalah 3,6 milyar mil, maka tidak heran jika di Pluto, selalu terdapat aram atau twilight.

Berdasarkan data yang didapat dari NASA, kabut yang ada di atmosfer Pluto tampaknya memiliki kesamaan dengan kabut yang ada di Titan, satelit Saturnus. Kabut ini merupakan hasil interaksi antara molekul yang ada.

Selain langit berwarna biru, para ilmuwan juga menemukan keberadaan potongan es di permukaan Pluto. Uniknya, potongan es ini berwarna merah. Para ilmuwan menyebutkan, mereka tidak yakin mengapa es ditemukan di Pluto tetapi tidak di planet lain.

( SB Budi W) 

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 iso 9001 Certification. Designed by OddThemes