DO NOT MISS

Rabu, 21 Oktober 2015

Kasus Pelindo, Freeport dan Asap, Indonesian Club: Parlemen Harus Jaga Kepentingan Nasional!


JAKARTA, TEGARNEWS.com - Indonesian Club akan mengumpulkan tokoh, politisi dan aktivis untuk berdialog problem kebangsaan terkini, Kamis (22/10/2015) mulai pukul 12.00 WIB di Cafe Double Bay, Hotel Ibis Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam dialog bertema "Menimbang Urgensi Antara Pansus Pelindo II dengan Pansus Asap Pembakaran Hutan dan Pansus Perampokan Kekayaan Alam oleh Asing (Freeport, dll)" tersebut, beberapa narasumber utama akan hadir, antara lain Masinton Pasaribu (DPR RI/ PDIP), Daniel Johan (DPR RI/ PKB), Pius Ginting (Walhi), Nova Hakim (SP JICT), Salamuddin Daeng (AEPI) dan Hatta Taliwang (IEPSH).

"Niat baik parlemen menggunakan hak konstitusional menggelar Pansus Pelindo II patut diapresiasi. Proses politik ini harus berlangsung transparan dan diletakkan secara proporsional tanpa tendensi politik," ujar Humas Indonesian Club, Hartsa Mashirul kepada Tegar News, Rabu (21/10/2015).

Problem khusus lainnya yang akan dibahas, lanjut pria yang akrab disapa Irul tersebut, adalah kebakaran lahan yang berlangsung terus-menerus di hampir semua wilayah, yang melibatkan korporasi besar dibekingi elite pejabat. Kebakaran lahan telah memakan korban jiwa karena bencana asap, dan seolah-olah dipelihara. Indonesian Club menilai pemerintah terkesan lamban.

"Demikian pula dengan kejahatan perampokan kekayaan alam oleh asing yang sudah berlangsung puluhan tahun seperti Freeport dan lainnya, belum menjadi agenda mendesak parlemen hingga kini. Parlemen setidaknya harus menentukan skala prioritas untuk menjaga kepentingan nasional. Tanpa itu, proses hukum dan politik yang terjadi hanyalah tradisi biasa. Penyelamatan kepentingan nasional adalah hal mutlak yang harus dijalankan parlemen!" seru Irul.

PENULIS: RICKY TAMBA

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 iso 9001 Certification. Designed by OddThemes