DO NOT MISS

Selasa, 13 Oktober 2015

Sufmi Dasco Ahmad : Pembakaran Rumah Ibadat Kejahatan Serius

Sufmi Dasco Ahmad Anggota Komisi III DPR RI
JAKARTA, TEGARNEWS.com - Aksi pembakaran gereja di Singkil Aceh, menjadi sorotan berbagai pihak. Tidak sedikit yang orang melayangkan kecaman atas peristiwa yang terjadi pada rabu (13/09/2015).

Sufmi Dasco Ahmad Anggota Komisi III DPR RI yang di hubungi Tegar News, aksi kekerasan apapun motifnya apalagi terhadap tempat peribadatan itu merupakan sebuah pelanggaran.

"Apakah itu rumah ibadah dari agama muslim atau non muslim, aksi tersebut tergolong sebagai tindak kejahatan yang serius," katanya.

Di dalam undang-undang, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan penodaan dan penghinaan terhadap suatu agama tertentu saja sudah menjadi kejahatan serius. Terlebih, tindakan pembakaran yang dilakukan terhadap rumah ibadah. Berkaitan dengan pelanggaran ataupun pelecehan terhadap suatu agama, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sudah diatur oleh sistem perundang-undangan di Indonesia baik dalam undang-undang hukum pidana.

Untuk itu, Sufmi Dasco Ahmad menghimbau agar kasus ini segera diusut. Tidak hanya sekedar siapa pelakunya tetapi juga aktor intelektual yang menggerakkan masa tersebut. sangat prihatin atas kasus kekerasan di Aceh. Pasca Perjanjian Helsinki seharusnya tidak ada lagi konflik signifikan disana karena sebagian besar tuntutan ex GAM sudah diakomodir.

Saya mendapat informasi bahwa saat ini ada segelintir ex combatant baik dindalam negeri maupun di luar negeri yang tidak puas dengan pemimpin di Aceh dan mencoba memprovokasi agar situasi keruh dan mereka bisa bermain. saya juga mendengar bahwa ada sekelompok orang yang mengatasnamakan  rakyat Aceh telah kembali bergabung dengan unrepresentative nations and peoples organization (UNPO) , padahal setelah Helsinki waktu itu GAM keluar dr UNPO.

Soal UNPO harus diwaspadai karena mereka termasuk yang support Catalan merdeka dr Spanyol. pemerintah harus bijak, hati2 namun tetap waspada dan tegas mensikapi soal Aceh, pendekatannnya tak cukup hukum tapi harus menyeluruh. harus diwaspadai bahwa kasus pembakaran gereja hanya entri poin untuk mebuat situasi keruh, karena dimanapun sebenarnya wajar kalau rumah ibadah bertambah, yg penting proporsional dengan umatnya

"Jadi memang harus diusut secara tuntas agar tidak ada bibit-bibit perpecahan dan konflik antar agama di indonesia ," kata Sufmi Dasco Ahmad.

Sufmi Dasco Ahmad menyarankan agar pemerintah dan pihak berwenang untuk membentuk tim khusus yang menangani kasus pembakaran gereja di Singkil Aceh tersebut segera merancang penyelidikan dan investigasi. Dikhawatirkan nantinya masyarakat akan main hakim sendiri.

Sufmi Dasco Ahmad melihat, aksi pembakaran ini merupakan kasus yang aneh terjadi di Aceh. Sebabnya, konflik antar agama sebenarnya tidak begitu mencuat. Masyarakat Aceh justru menyambut baik para pendatang tanpa melihat latar belakang agamanya.

"Maka agak aneh ketika ada upaya melakukan tindakan pembakaran gereja di Aceh," ujarnya.

 Editor: SB Budi W

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 iso 9001 Certification. Designed by OddThemes