Penandatanganan Kerja Sama RI - China
TEGARNEWS - Pemerintah RI Sampai saat ini masih terus berupaya dalam meningkatkan kekuatan Infrastuktur nagara, hal tersebut tentunya bertujuan demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan Bangi Indonesia kita tercinta ini.
Tepat Pada 29 Juni 2015 Bulan Lalu, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah resmi didirikan. China dan Indonesia adalah dua dari 57 negara yang mendirikan AIIB. Bank ini disebut-sebut bakal menjadi saingan Bank Dunia yang ada.
Dalam siaran pers Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berhasil kami dikutip, Senin (13/7/2015), ide pembentukan ini berawal dari pertemuan tingkat pemimpin Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) di Bali pada 2 Oktober 2013. Latar belakangnya, diperlukan bank pembangunan multilateral untuk mendukung pembiayaan proyek infrastruktur di Asia.
Acara Peresmian AIIB pada 29 Juni 2015 lalu, ditandai dengan penandatanganan Article of Agreement (AoA) oleh masing-masing perwakilan pemerintah. Indonesia diwakili oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Modal yang ditanamkan Indonesia dalam AIIB adalah sebesar US$ 672,1 juta atau setara dengan Rp 8,7 triliun yang dibayarkan dalam lima tahun. Indonesia menempati urutan pemodal terbesar ke-8 pada AIIB.
Berdasarkan Tujuan dari Rencananya, permodalan AIIB berjumlah US$ 100 miliar atau setara Rp 1.300 triliun dengan sistem setor tunai (paid in capital) sebesar 20%. Bank ini diharapkan dapat memasuki entry info force pada Desember 2015 dan mulai beroperasi di 2016 nanti.(16/08/2015).
Sb Budi w
Posting Komentar