DO NOT MISS

Jumat, 14 Agustus 2015

Pangandaran: Hajat Laut


TEGARNEWS - Hajat laut merupakan upacara tradisional masyarakat nelayan Pantai Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap Tuhan yang Maha Esa. Upacara ini biasanya dilakukan pada setiap bulan Muharam.

Acara yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya ini juga mempunyai makna agar semua penduduk pantai mendapat keselamatan bila mereka mengambil sumber daya alam yang ada dipantai selatan tanpa harus merusaknya. Dalam upacara ini, para nelayan membuat sesajen yang kemudian melarungkannya ke laut lepas.

Prosesi hajat laut
Pertama, diadakan doa terlebih dahulu, seperti pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Yasin. Kemudian, sekitar 12 sesaji mulai diturunkan ke pinggir laut. Adapun sesaji yang berisikan kepala kerbau dan kambing. Lalu, satu persatu, sesaji dinaikkan ke atas perahu besar dan selanjutnya dibawa ke tengah laut. Secara serentak, para nelayan mengikuti perahu besar berisi sesaji tersebut.

Ketika tiba di lokasi tujuan (tengah laut), sesaji mulai diturunkan dari perahu untuk ditenggelamkan. Tak lupa, para nelayan wajib membawa ember. Hal itu digunakan untuk mengambil air laut di sekitar sesaji yang sudah tenggelam. Konon, dengan cara itu diharapkan para nelayan bisa memperoleh keberkahan dengan hasil tangkapannya selama setahun ke depan. Setelah semua prosesi selesai, mereka pun pulang dan berharap apa yang telah mereka lakukan hari ini bisa menjadi pertanda syukur mereka kepada pencipta dan pemberi berkah.(14/08/2015).

SB BUDIW
ANIS/YANTI (PANGANDARAN) 





Posting Komentar

 
Copyright © 2014 iso 9001 Certification. Designed by OddThemes