Ilustrasi / tegarnews.com |
JAKARTA,TEGARNEWS.com - Sebanyak 233 Kepolisian Resort (Polres) dinyatakan daerah tugasnya, rawan menjelang Pilkada serentak 2015 mendatang. Kerawanan itu dibagi dua tahap, yaitu rawan I dan rawan II.
"Dari 281 Polres terdapat 48 Polres yang aman, 193 Polres yang rawan I dan 40 Polres yang rawan II," kata Asisten Ops Kapolri Irjen Unggung Cahyono dalam seminar yang bertajuk 'Implementasi Ilmu Kepolisian pada Pola Pengamanan Polri Guna Mendukung Terselenggaranya Pilkada Serentak 2015 secara Aman dan Tertib' di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).
Pemberian label aman dan rawan tersebut berdasarkan delapan indikator yang telah ditentukan. Di antaranya adalah kesiapan anggaran Pilkada, sejarah konflik di daerah tersebut, kerawanan kamtibmas, dan sengketa batas wilayah. "Khusus yang rawan II perlu diantisipasi agar menjadi aman," kata dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu, mencontohkan, daerah Polres yang rawan di antaranya adalah Kabupaten Karangasem, Bali. Karena di sana sekarang terdapat tiga pasangan calon dan masing-masing didukung organisasi masyarakat setempat yang memiliki daya tawar cukup tinggi.
"Kapolres dan Kapolda harus punya nyali dalam memberikan direktif. Harus turun ke lapangan. Tidak boleh di belakang meja. Saya buktikan dengan menjadi Kapolda Metro Jaya dulu. Negara tidak boleh kalah dengan anarkisme," tegas Unggung.
Kabag Renops Robin Ops Sops Polri Kombes Pol Edi S Tambunan menjelaskan, data kerawanan tersebut masih bersifat dinamis. Data itu dibuat saat tahap pendaftaran calon peserta pilkada. Edi menambahkan, pihaknya terus menghimpun data dari wilayah dan terus dirapatkan setiap tiga pekan.
"Itu dinamis pendaftaran pasangan calon, masih dan terus berlanjut. Kita menyiapkan pasukan untuk BKO antarpolda, Mabes Polri dan TNI," ungkap dia.
SUMBER: METROTV
EDITOR : SB BUDI W
Posting Komentar