![]()  | 
| Pesawat Water Bombing / tegarnews.com | 
JAKARTA, TEGARNEWS.com - Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, Pemerintah Indonesia kemarin sudah minta bantuan dan dibantu dari Singapura dalam proses, Rusia, Malaysia, dan Jepang. 
"Bantuan dari luar negeri diharapkan dapat mempercepat pemadaman api dan asap. Bantuan yang diharapkan adalah pesawat water bombing yang memiliki kapasitas besar, yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton." ujar Sutopo dalam keterangannya, Kamis (8/10/2015). 
Dia mengatakan, bantuan internasional tersebut nantinya akan bergabung dengan personil dari Indonesia, baik untuk operasi darat dan udara. Komando tetap ditangan Pemerintah Indonesia. 
Bantuan internasional akan difokuskan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.
Menindaklanjuti hal ini, kata Sutopo, akan dilakukan rapat koordinasi di Kantor Menko Polhukam untuk membahas secara detil jenis bantuan, mekanisme, dan hal-hal lain yang menyangkut bantuan internasional tersebut. 
"Tentu saja bantuan yang diharapkan adalah bantuan yang sifatnya filling the gab dari kebutuhan yang ada." tandasnya. 
Sutopo menegaskan, Indonesia telah mengerahkan 25 pesawat dan helikopter untuk water bombing dan hujan buatan. 22.146 personil dikerahkan untuk memadamkan api di 6 provinsi. Di Sumsel telah dikerahkan 5 helikopter, 2 pesawat Air Tractor water bombing dan 1 pesawat Casa hujan buatan. 3.694 personil gabungan TNI, Polri, dan lainnya juga telah dikerahkan. 
EDITOR: SB BUDI W

Posting Komentar